Invalid Date
Dilihat 279 kali
https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2021/10/06/negara-harus-hadir-memupus-kemiskinan-ekstrem/
”Harapannya, tahun 2024 tinggal menyelesaikan residu-residu yang belum tertangani dengan bagus. Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi bukan pekerjaan mustahil target menuntaskan kemiskinan ekstrem sampai pada posisi nol persen,” ucap Halim.
Sekretaris Jenderal Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Indonesia Rudy Suryanto mengatakan, masalah utama memupus warga miskin ekstrem terletak pada eksekusi di lapangan. Tanpa ada strategi (peta jalan), kepemimpinan yang kuat di tingkat lokal, dan dukungan sumber daya yang memadai, program-program yang dijalankan tidak akan memberikan hasil optimal.
”Sampai saat ini, total dana desa yang dialokasikan ke BUMDes masih di bawah 10 persen. Prioritas pembangunan tanpa diikuti prioritas dalam anggaran hanya akan menjadi rencana di atas kertas. Apabila mau serius meningkatkan peran BUMDes untuk menurunkan angka kemiskinan, perlu kebijakan alokasi dana BUMDes minimal 10 persen dari dana desa,” ujar Rudy.
Selain itu, dibutuhkan sertifikasi direktur BUMDes untuk memastikan kompetensi pengelolanya dan pendampingan khusus BUMDes dari unsur pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas, fasilitator, dan media). Juga, dibutuhkan integrasi rantai pasok yang melibatkan Kementerian BUMN dan industri swasta nasional serta transformasi digital di BUMDes.
Rudy menuturkan, BUMDes juga perlu merevitalisasi model bisnis dengan fokus menyelesaikan masalah lokal. Artinya, mencari cara untuk mengubah masalah menjadi peluang usaha dengan pendekatan bisnis berbasis sosial. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup di desa dan menurunkan biaya hidup layak sehingga warga di desa cukup untuk menabung dan berinvestasi demi mengubah nasib.
Sangat disayangkan, kata Rudy, saat ini masih banyak dana desa yang digunakan untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur desa. Akibatnya, masalah fundamental di desa belum terselesaikan.
Bagikan:
Desa Perean Kangin
Kecamatan Baturiti
Kabupaten Tabanan
Provinsi Bali
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini